Menjadi reseller afiliasi praktis harus memiliki senjata pemasaran. Ibarat seorang Sales konvensional harus mempersenjatai dirinya dengan pakaian rapih, motor, brosur dan tentunya ( alamat ) klien yang menjadi targetnya. Berbeda dengan reseller afiliasi yang mendapat produk afiliasi dari internet, maka seyogyanya menggunakan internet sebagai sarana pemasaran. Enaknya seorang reseller affiliasi tidak menggunakan motor berkeliling kota mencari buyer.
Banyak cara mengarahkan calin buyer menuju produk afiliasi. Apa saja senjata pemasaran reseller afiliasi?
Website
Membangun website khusus berisi informasi produk afiliasi yang ditawarkan sebagai landing page agar pengunjung dapat menelusuri informasi apa saja yang mereka inginkan.
Blog
Dalam hal ini Penulis membedakan penggunaan website dengan blog. Penggunaan blog dikhususkan agar dapat melakukan update terus-menerus memberikan treatment kepada (calon) buyer.
Social media
Media ini cocok untuk memperluasnya pasar berbasis pertemanan dimana kita bisa sharing informasi produk maupun berbagi cerita atau berita dengan menyelipkan link afiliasi.
Email marketing
Pelajari cara menggunakan strategi email marketing dan kumpulkan email. Walaupun terkesan jadul dengan maraknya media sosial, cara ini masih cukup ampuh dan masih dipakai oleh master internet marketer termasuk Hermawan Kartajaya.
Iklan online berbayar
Ini adalah jalan pintas walaupun tidak terlalu disarankan penggunaan iklan online berbayar cukup efektif menjaring buyer dalam waktu singkat. Yang perlu diperhatikan adalah dipertimbangkan biaya yang dikeluarkan dengan komisi yang diperoleh. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.
Berikan komentar jika bermanfaat atau saran dan kritik